Ia memberi contoh kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100 ribu kasus per hari. Sehingga meskipun di Indonesia masih terbilang landai tapi kasus varian BA. 4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan.
"Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadai Covid-19 agar tidak kecolongan,” tambah Rahmad Handoyo.
BACA JUGA:Beasiswa G20 Recover Together, Recover Stronger Telah Dibuka, Bisa Kuliah di Australia
Ia menyebutkan pentingnya protokol kesehatan penggunaan masker baik di dalam ruangan ataupun di luar ruangan dengan dibarengi percepatan vaksinasi booster.
Hal tersebut kata Rahmad Handoyo, dibarengi dengan konsistensi syarat perjalanan berbagai moda tranportasi, pusat perbelanjaan, ruang publik dan fasilitas umum, serta tempat rekreasi dan hiburan wajib sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Pos-pos imigrasi kita di luar negeri tetap diperketat. Saya kira untuk pelaku perjalanan di Indonesia harus ditingkatkan dengan booster dan karantina," tutup Rahmad Handoyo.
(Nanda Aria)