Dalami Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Akan Uji Balistik Senjata Bharada E

Rizky Syahrial, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 11:55 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menggelar uji balistik, untuk mengetahui penyebab kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Non Aktif, Irjen Pol Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, pihaknya akan mendalami pemeriksaan terkait balistik dan DNA.

"Kami juga sedang mendalami untuk persiapan salah satunya adalah balistik dan DNA, itu juga yang akan kami mintai keterangan," ujar Anam, Kamis (28/7/2022).

BACA JUGA:Polisi Persilakan Keluarga Kekasih Brigadir J Melapor Bila Ada Ancaman 

Ia menuturkan, pemeriksaan balistik tersebut guna mendalami senjata yang digunakan Bharada E pada saat baku tembak dengan Brigadir J.

"Ini gimana soal balistiknya kan banyak pertanyaan ke kami, misalnya soal penggunaan senjata Glock dan sebagainya, yang ada dalam peristiwa itu," paparnya.

BACA JUGA:Polri Percepat Pengusutan Penembakan Brigadir J 

"Nah, dalam konteks senjata itu disamping soal senjatanya soal balistiknya kami juga akan cek bagaimana prosedur dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya, Komisaris Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam meminta autopsi kepada Jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan secara profesional.

"Harus dilakukan secara benar-benar profesional dan independen, sehingga itu akan melengkapi semua cerita dan penyebab kematian, itu penting bagi semuanya, khususnya juga bagi keluarga korban," katanya, Kamis 28 Juli 2022.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya