TAIPEI – Pihak berwenang di Taipei, Taiwan pada Kamis (4/8/2022) mengatakan pesawat tak berawak yang dicurigai terbang di atas pulau-pulau terpencil Taiwan dan peretas menyerang situs kementerian pertahanan, sehari setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi yang membuat marah China.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada Rabu (3/8/2022) malam, hanya beberapa jam setelah Pelosi meninggalkan Taiwan dan berangkat ke Korea Selatan, pesawat tak dikenal, mungkin drone, telah terbang di atas wilayah kepulauan Kinmen.
Mayor Jenderal Chang Zone-sung dari Komando Pertahanan Kinmen mengatakan kepada Reuters bahwa drone datang berpasangan dan terbang ke daerah Kinmen dua kali pada Rabu (3/8/2022) malam, sekitar pukul 21.00 dan 22.00 waktu setempat.
Baca juga: Kisruh China-Taiwan Semakin Memanas, Selat Taiwan Jadi Titik Rebutan
"Kami langsung menembakkan suar untuk memberi peringatan dan mengusir mereka. Setelah itu, mereka berbalik. Mereka masuk ke area terlarang kami dan itu sebabnya kami membubarkan mereka," katanya, dikutip CNA.
Kepulauan Kinmen yang dijaga ketat berada di lepas pantai tenggara China, dekat kota Xiamen.
Kementerian pertahanan juga mengatakan situs webnya mengalami serangan dunia maya dan offline sementara pada Rabu (3/8/2022) malam, menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas lain untuk meningkatkan keamanan dunia maya ketika ketegangan dengan China meningkat.