Jepang Protes Keras, China Tembakkan 5 Rudal Balistik ke Perairannya Imbas Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan

JEPANG - Jepang mengatakan lima rudal balistik China mendarat di perairannya. Ini adalah dampak dari latihan militer besar-besaran yang digelar China menyusul kunjungan Ketua Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.

Jepang pun menyerukan "penghentian segera" untuk latihan tersebut. Pada Kamis (4/8/2022), Jepang menyuarakan protes kerasnya atas peluncuran rudal China.

"Kami mengutuk keras tindakan tersebut karena merupakan masalah serius mengenai keamanan Jepang dan keselamatan rakyat Jepang," kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.

Diketahui, China menggelar latihan militer besar-besar mulai Kamis (4/8/2022) hingga Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Latihan Militer China Blokade Laut dan Udara Taiwan, Ganggu 17 Pelayaran dan 7 Pelabuhan Internasional

"Latihan tersebut fokus pada sesi pelatihan utama termasuk blokade bersama, serangan target laut, serangan terhadap target darat, operasi kontrol wilayah udara," kata Komando Teater Timur militer China dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.

Baca juga:  China Tembakkan 11 Rudal Balistik di Dekat Taiwan Usai Kunjungan Ketua DPR AS

Kunjungan singkat Pelosi ke Taiwan pada Rabu (3/8/2022) memicu ketegangan. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menggambarkannya sebagai "manik, tidak bertanggung jawab dan tidak rasional".