Tak Sengaja Tembak Rudal ke Pakistan, India Pecat 3 Perwira Angkatan Udara

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 24 Agustus 2022 12:42 WIB
Rudal Brahmos India. (Foto: Reuters)
Share :

NEW DELHI - Pemerintah India telah memecat tiga perwira angkatan udara karena "penembakan rudal yang tidak disengaja" ke Pakistan pada Maret. Insiden itu telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara bersenjata nuklir itu.

Delhi menyalahkan insiden "sangat disesalkan" pada "kerusakan teknis" selama pemeliharaan rutin.

BACA JUGA: India Minta Maaf Usai Tembakkan Rudal ke Pakistan Secara Tak Sengaja

Islamabad memperingatkan Delhi untuk "mewaspadai konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian semacam itu" dan untuk menghindari pengulangan.

Petugas yang bertanggung jawab atas insiden 9 Maret telah diberhentikan dari layanan, Angkatan Udara India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (23/8/2022).

Ia menambahkan bahwa penyelidikan telah menemukan bahwa "penyimpangan Prosedur Operasi Standar" oleh petugas telah menyebabkan penembakan rudal BrahMos secara tidak sengaja.

BACA JUGA: Sempat Tegang, India dan Pakistan Saling Ancam Tembakkan Rudal

BrahMos adalah rudal jelajah berkemampuan nuklir, yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India.

Angkatan udara Pakistan mengatakan rudal itu melaju dengan kecepatan 3 Mach, tiga kali kecepatan suara, pada ketinggian 12.000 m dan terbang 124 km di wilayah udara Pakistan sebelum jatuh.

Militer mengatakan bahwa rudal itu "membahayakan banyak penumpang dan penerbangan internasional di wilayah udara India dan Pakistan" serta "kehidupan manusia dan harta benda di darat."

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, mengatakan setelah insiden itu bahwa India memprioritaskan "keselamatan dan keamanan" sistem senjatanya dan bahwa kekurangan yang ditemukan dalam sistem itu akan diperbaiki setelah penyelidikan.

India dan Pakistan memiliki hubungan yang tidak bersahabat, dengan kedua negara ingin mengklaim kepemilikan atas Kashmir, meskipun mereka hanya mengendalikan sebagian saja.

Kedua negara telah berperang atas wilayah yang disengketakan di masa lalu, dan Delhi sering menuduh tetangganya mendukung militan separatis di Kashmir, tuduhan yang dibantah Islamabad.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya