Catat Rekor Angka Kelahiran Terendah pada 2021, Korsel Terancam Alami 'Gempa Usia'

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 25 Agustus 2022 12:55 WIB
Foto: Reuters.
Share :

SEJONG - Tingkat kesuburan total Korea Selatan mencapai rekor terendah pada 2021, dengan jumlah persalinan terus menurun, menurut data yang dirilis pada Rabu (24/8/2022). Laporan ini mengarisbawahi situasi demografis Negeri Ginseng yang suram.

Tingkat kesuburan total Korea Selatan - jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita dalam hidupnya - mencapai 0,81 anak pada 2021, turun dari 0,84 tahun sebelumnya, menurut data dari Statistik Korea yang dilansir Yonhap.

BACA JUGA: Angka Kelahiran China Catat Rekor Terendah pada 2021, 'Resesi Seks' Jadi Sorotan

Itu adalah yang terendah sejak badan statistik mulai mengumpulkan data terkait pada 1970. Tahun lalu juga menandai tahun keempat berturut-turut tingkat kesuburan berada di bawah angka 1.

Korea Selatan adalah satu-satunya negara di mana jumlah persalinan per wanita tetap di bawah 1 di antara 38 negara anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Pada 2020, tingkat kesuburan total di antara negara-negara OECD rata-rata 1,59.

Korea Selatan bergulat dengan penurunan kronis dalam persalinan karena banyak anak muda menunda atau menyerah untuk menikah dan memiliki bayi di tengah perlambatan ekonomi dan harga perumahan yang tinggi, ditambah dengan perubahan norma sosial tentang pernikahan.

BACA JUGA: Populasi Global Diprediksi Turun Drastis, Dorong Perubahan Besar di Dunia

Tahun lalu, jumlah bayi baru lahir mencapai rekor terendah 260.600, turun 11.800 dari tahun sebelumnya, data menunjukkan. Jumlah persalinan tahunan turun di bawah 300.000 untuk tahun kedua berturut-turut.

Pada 1970-an, jumlah kelahiran tahunan tetap sekira 1 juta, tetapi terus menurun, dengan penghitungan turun di bawah 400.000 untuk pertama kalinya pada 2017.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya