SLEMAN - Pemain asing PSS Sleman, Jose Pedro Magalhaes Valente atau yang populer dengan Ze Valente mencuri perhatian publik. Sebab kala PSS Sleman kalah dari Persebaya Surabaya dan seorang suporter mereka tewas dikeroyok, Ze Valente juga mengalami nasib apes.
Bagaimana tidak, rumahnya di Perum Grenhill Residence, Jl Kapten Haryadi, Padukuhan Drono, Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik.dibobol maling kala pemain asing ini membela timnya berlaga melawan Persebaya Surabaya. Nasib apesnya sempat viral usai Ze Valente mengunggahnya ke media sosial.
Namun setelah tiga hari dari peristiwa pencurian tersebut, Ze Valente akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, jajaran Reskrim Polsek Ngaglik berhasil meringkus pelaku yang tidak lain adalah asisten rumah tangga korban.
BACA JUGA:Terekam CCTV, 2 Pelaku Pencurian Bonyok Dihajar Massa
Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriyani menyebut, aksi pencurian terjadi pada Sabtu (27/8/2022) petang. Saat itu korban dan manajer korban berangkat ke Stadion Maguwo untuk bertanding sepakbola. Mereka sudah memastikan semua pintu dan jendela dikunci.
"Mereka selanjutnya kembali ke rumah tersebut, pada Minggu (28/8/2022) pukul 01.00," ujar dia, Selasa (30/8/2022).
Namun ketika sampai di rumah korban kaget, pasalnya barang-barang milik korban termasuk surat keimigrasian sudah tidak ada atau hilang. Padahal kala itu kunci rumah tidak rusak. Aksi pencurian diperkirakan terjadi pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Ibu Pelaku Pencurian Cokelat Alfamart Terungkap Miliki Kelainan, Kasus Berakhir Damai
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Agus Setyo Wahyudi mengungkapkan awalnya korban tidak akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Karena korban pesimis barang-barang berharganya akan kembali.
"Tetapi setelah postingan korban viral di media sosial. Pada akhirnya, korban bersama manajemen klub melapor ke Mapolsek Ngaglik. Akibat pencurian itu korban mengalami Kerugian Rp 41 juta"ujar dia.