Awal September, BNPB: Waspada Bencana Hidrometeorologi Basah Kembali Mendominasi

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 31 Agustus 2022 10:58 WIB
Illustrasi (foto: freepick)
Share :

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, memasuki akhir Agustus 2022, bencana hidrometeorologi basah kembali mendominasi. Setelah selama tiga minggu di awal hingga pertengahan bulan Agustus kejadian bencana hidrometeorologi kering yang mendominasi.

“Perlu menjadi perhatian kita di sini, di minggu pertama, minggu kedua, dan minggu ketiga Agustus, itu kita memiliki frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi kering, yakni kekeringan dan kebakaran hutan, khususnya kebakaran hutan dan lahan ini, ini lebih banyak dari hidrometeorologi basah,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari keterangan resminya, Rabu (31/8/2022).

 BACA JUGA:32 Bencana Terjadi Selama Sepekan Terakhir

Aam sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa bencana hidrometeorologi ini ada dua yakni hidrometeorologi basah adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem, abrasi pantai. Kemudian hidrometeorologi kering itu dominan kekeringan dan karhutla.

“Yang paling sering di kita itu karhutla, tetapi kekeringan juga di awal Agustus di Lani Jaya juga terjadi dan cukup signifikan dampaknya,” sambungnya.

“Setelah 3 Minggu berturut-turut kita memiliki frekuensi kejadian hidrometeorologi kering lebih dominan dibanding hidrometeorologi basah, masuk di minggu-minggu terakhir Agustus ini, ini menjadi kembali hidrometeorologi basah yang dominan,” kata Aam.

 BACA JUGA:Bencana di Bengkulu, 1.668 KK di Lima Daerah Terdampak Banjir, Dua Jembatan Rusak

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya