Persiapan Gempur Taiwan, China Simulasikan Serangan Terhadap Kapal AS

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 02 September 2022 16:49 WIB
Kapal perusak Tentara Pembebasan China ikut serta dalam latihan militer di sekitar Taiwan. (Foto: Komando Teater Timur PLA via Reuters)
Share :

TAIPEI - China telah mensimulasikan serangan terhadap kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan bertujuan untuk mencegah pasukan asing datang membantu Taiwan jika terjadi perang, kata kementerian pertahanan Taiwan dalam sebuah laporan.

Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat setelah kunjungan ke Taipei bulan lalu oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang membuat marah Beijing. China memandang kunjungan Pelosi sebagai campur tangan AS dalam urusan dalam negerinya.

China, yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai miliknya meskipun ada keberatan keras dari pemerintah Taipei, melakukan latihan perang setelah perjalanan Pelosi dan melanjutkan kegiatan militernya di dekat pulau itu.

Kementerian pertahanan Taiwan, dalam sebuah laporan kepada parlemen yang ditinjau oleh Reuters, mengatakan China terus memperkuat kesiapan tempurnya untuk serangan di pulau itu. Militer Beijing berfokus pada rantai pulau pertama, yang membentang dari Jepang melalui Taiwan, Filipina dan ke Kalimantan, meliputi laut pesisir China, demikian dilaporkan Reuters, Jumat (2/9/2022).

Tidak ada tanggapan segera dari Beijing atas laporan tersebut.

China telah "menggunakan latihan tempur untuk melakukan serangan simulasi terhadap kapal-kapal AS yang masuk ke dalam rantai pulau pertama", kata laporan itu. Disebutkan bahwa China bertujuan untuk mendapatkan kendali strategis atas rantai pulau itu pada 2035.

Amerika Serikat telah secara teratur berlayar kapal angkatan laut ke Laut Cina Selatan, kadang-kadang dekat dengan pulau-pulau yang dikuasai China, dan juga melalui Selat Taiwan pada apa yang disebutnya misi kebebasan navigasi yang selalu membuat marah Beijing.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya