Ojol Keluhkan Kenaikan Harga BBM: Mahal Banget!

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Sabtu 03 September 2022 17:57 WIB
Suasana SPBU di Bandung usai kenaiakn harga BBM/ Foto: Agung Bakti
Share :

BANDUNG - Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai sangat memberatkan masyarakat, seperti pengemudi ojek online (ojol).

Bahkan, pengemudi ojol menganggap, kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah terlampau tinggi. Apalagi, tarif ojol pun tidak naik.

 BACA JUGA:Diduga akan Menimbun BBM Pertalite, Mobil Modifikasi Tangki Truk Malah Ludes Terbakar

"Ini bagi saya harga segini mah mahal sih, mahal banget bagi ojek online mah," ungkap Diandra, pengemudi ojol saat mengantre BBM di SPBU Jalan Laswi, Kota Bandung, Sabtu (3/9/2022).

Diandra pun mengaku tidak tahu apakah perusahaannya tempat bekerja akan menaikkan tarif ojol atau tidak. Namun, kata dia, jika tarif ojol tidak naik, bakal sangat memberatkan.

"Soalnya kan dari ojek onlineya sendiri juga tidak ada kenaikan harga. Kalau BBM naik semua harga juga bakal ikut naik," ujarnya.

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM. Pengumuman kenaikan harga BBM diumumkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (3/9/2022).

Adapun kenaikan harga tersebut yakni Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sempat terjadi antrean kendaraan panjang di SPBU Jalan Laswi, Kota Bandung jelang kenaikan harga BBM tersebut.

Kondisi tersebut dipicu oleh pihak SPBU yang tidak menutup antrean kendaraan saat hendak me-reset harga. Akibatnya, pengendara yang hendak membeli BBM mengular hingga ke bahu jalan raya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya