“Mungkin peserta pikir saya tukang tagih jadi kalau saya berkunjung kadang dicuek, tapi itu dulu waktu awal-awal saya bertugas. Sekarang, justru peserta yang menghubungi saya jika butuh informasi, keluhan ataupun pelayanan yang lain. Bahkan saya pernah dihubungi peserta saat dini hari karena ada peserta yang gawat dan keluarganya tidak paham terkait prosedur pelayanan,” ujar Deni.
Deni tidak menampik rasa lelah yang juga kadang menghampiri, namun hal itu lenyap seketika saat melihat senyum peserta yang merasa puas akan informasi ataupun pelayanan yang dia berikan.
“Menjadi Kader JKN bukanlah pekerjaan mudah, harus bermental baja dan jangan mudah menyerah. Semua harus dijalani dengan tulus dan ikhlas agar segala pekerjaan terasa mudah dan menyenangkan,” ujar Deni
(Karina Asta Widara )