JAKARTA - Christopher Bunton adalah cucu dari seorang pencuri lukisan terkenal karya seniman asal Spanyol, Fransisco Goya, yang berjudul Portrait of the Duke of Wellington. Dia mencurinya dari Galeri Nasional London.
Enam dekade setelah satu-satunya perampokan di museum seni London itu, Christopher Bunton, cucu sang pencuri, akhirnya mengungkapkan kisah lengkap mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
BACA JUGA: Polri Pastikan Tidak Ada Kakak Asuh yang Bikin Ferdy Sambo Percaya Diri
Ayahnya memberitahunya soal pencurain itu ketika Christopher berusia 14 tahun. Christopher lantas melakukan penelitian lebih lanjut dan mengajukan ide untuk membuat film.
"Saya merasa banyak informasi yang dirilis ke publik itu akurat, tetapi kebanyakan adalah spekulasi dan sedikit tidak adil bagi kakek saya," ucapnya, seperti dilansir dari BBC, Jumat (23/9/2022).
Lukisan Duke of Wellington, kata Christopher, diambil dari Galeri Nasional London dan diletakkan di rumah kakeknya di Newcastle, Inggris, selama empat setengah tahun.
"Ini adalah berita yang luar biasa, tapi bagi saya yang penting adalah memasukkan sudut pandang keluarga saya dalam cerita dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan kakek-nenek saya.
BACA JUGA:4 Sikap KY soal Hakim Agung Sudrajad Dimyati Jadi Tersangka Suap
"Ini benar-benar tentang drama keluarga dan perjuangan kelas pekerja," ujarnya.
Peristiwa tersebut menjadi inspirasi bagi sutradara Roger Michell untuk membuat film The Duke yang dibintangi Jim Broadbent dan Helen Mirren.
Pahlawan dari cerita ini adalah kakeknya Christopher, Kempton Bunton. Ayah dari lima anak itu dikeluarkan dari sekolah saat berusia 13 tahun. Sejak saat itu dia bekerja serabutan. Dia pernah bekerja sebagai supir taksi.
“Terlepas dari segala kekurangannya, dia adalah laki-laki yang baik dan mau melakukan yang terbaik demi keluarganya, tapi dia juga mau menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan,” kata Bunton.