PNS Digerebek Istrinya saat Bersama Wanita Lain di Kamar Hotel

JAKARTA - Seorang pria pegawai Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, digerebek istrinya sendiri, saat berduaan dengan wanita lain dalam kamar sebuah hotel di Kota Tangerang, Banten.

Setelah digerebek, sepasang selingkuhan dengan status sesama pegawai aparatur sipil negara (ASN) tersebut, langsung digiring ke Mapolres Metro Tangerang Kota.

Seorang istri inisial S dengan didampingi kuasa hukumnya dan aparat kepolisian Polsek Pinang, menggerebek pria inisal TM di sebuah hotel di Kota Tangerang, Kamis malam.

Saat digerebek, TM yang tak lain adalah suami dari S, tertangkap basah tengah asik ngamar berduaan bersama wanita lain inisial ST, yang diduga wanita tersebut selingkuhannya.

Status TM diketuhi adalah seorang pegawai dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.

Sedangkan wanita selingkuhnya berinisial ST, ia sebagai pegawai dan menjabat staf TM, dimana keduanya sesama menyandang status pegawai aparatur sipil negara atau ASN.

Penggrebekan ini bermula sang istri S, dalam kurun setahun belakang menaruh curiga pada suaminya TM, yang kerap pulang tengah malam dari tempat kantornya bekerja.

Meski S, sudah mendapat kabar angin dari orang lain bahwa suaminya berselingkuh dengan stafnya, namun ia belum bisa membuktikan hubungan keduanya.

Dari situlah akhirnya Kamis kemarin, S dengan meminta pendampingan tim kuasa hukum, membuntuti suaminya selapas pulang kerja dari kantor dinasnya, dan ternyata benar TM berselingkuh.

"Setelah melakukan penggerebekan, kami langsung bawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota, guna penyidikan lebih lanjut, terkait dugaan tindak pidana perzinahan," kata Pengacara Korban, Tris Haryanto.

Korban mengatakan, bahwa telah lama menaruh curiga kepada suaminya, namun perilaku sang suami tak kunjung berubah hingga akhirnya ia pun memberanikan diri untuk melaporkan kasus perselingkuhan suaminya.

Selain melapor polisi, pihaknya akan membuat pengaduan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar keduanya mendapatkan sanksi atas perbuatan perselingkuhan yang dilakukan.

(Khafid Mardiyansyah)