MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MAJALENGKA - Perdana dilaksanakan setelah absen selama dua tahun semenjak pandemi Covid-19 melanda Negeri ini, Manasik Haji Cilik tingkat Kabupaten Majalengka akhirnya kembali digelar dan diikuti dengan penuh antusias para peserta yang merupakan Anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Majalengka.
Sebanyak 10.036 anak dari 389 TK se-Kabupaten Majalengka yang dibagi dua kloter mengikuti manasik haji cilik yang dilaksanakan di Lapangan GGM, Rabu (19/10/2022).
Bupati Majalengka secara langsung membuka kegiatan dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab.Majalengka, Ketua PGRI, IGTKI, IGRA, Himpaudi Kabupaten Majalengka, para camat dan para Kepala OPD serta unsur Forkopimda turut serta menyaksikan kegiatan manasik haji cilik tingkat TK se-Kabupaten Majalengka.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka Dr. Hj. Lilis Yuliasih, M.Pd menyampaikan, kegiatan pengenalan manasik haji kepada anak-anak TK se-Kabupaten Majalengka ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan syiar agama islam, bukan hanya dituntut untuk kecerdasan akan tetapi bagaimana membangun karakter anak menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.
“Adapun kegiatan ini digelar berdasarkan Permendikbud Ristek No.56 Tahun 2022 yang merupakan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimana supaya menguatkan kompetensi dan pendidikan karakter kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan diadakannya kegiatan pengenalan manasik haji kepada anak, maka dibentuklah karaktek anak sejak usia dini atau pada masa usia penting tumbuh kembang anak.
“Pembentukan karakter anak selain pembentukan kognitif, juga pembentukan psikomotorik sangat penting, sehingga mental sosial anak secara holistik dapat diterapkan. Selain itu, anak juga menikmati pembelajaran ini dengan rasa senang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, adapun peserta yang mengikuti kegiatan manasik haji cilik ini pada kloter hari pertama diikuti oleh 4.734 siswa dari 200 lembaga TK di 13 kecamatan, dan pada hari kedua akan diikuti oleh 5.302 siswa TK dari 189 lembaga di 13 kecamatan, sehingga total keseluruhan berjumlah 10.036 siswa TK di 26 kecamatan se-Kab. Majalengka.
"Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan pengalaman dan pemahaman kepada siswa TK mengenai manasik haji sedini mungkin tentang kewajiban Haji bagi setiap muslim. Selain itu sebagai upaya pengembangan dalam mencetak guru atau tenaga pendidik secara profesional dan berkualitas dan sebagai upaya menjaga kebersamaan antar IGTKI seluruh Kecamatan se-Kab. Majalengka sebagai mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pengenalan manasik haji sejak usia dini pada anak usia taman kanak-kanak.
“Ini berarti bahwa kegiatan ini menuntun kita untuk harus membiasakan yang benar sejak dini dan jangan membenarkan yang biasa sejak dini. Selain itu, kegiatan ini merupakan sarana yang akan membangkitkan semangat sekaligus menanamkan ajaran agama tentang Rukun Islam yang kelima kepada anak-anak sejak dini,” ucapnya.
Bupati Karna Sobahi memberikan sambutan dalam kegiatan Manasik Haji Cilik se-Kabupaten Majalengka. (Foto: dok. Pemkab Majalengka)
Oleh karena itu, ia meminta kepada para guru tenaga pendidik untuk senantiasa membimbing anak-anak dalam suasana manasik haji ini dengan sebaik mungkin, sehingga anak akan selalu mengingat dan tertarik untuk menunaikan ibadah haji di kemudian hari.
"Harapan besar kita semua adalah ketika siswa TK diajarkan berpakaian dengan formulanya orang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji maka akan tertanam suasana batiniah pada anak, sehingga anak mau untuk melaksanakan ibadah haji di masa yang akan datang,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, apresiasi semangat patut disampaikan terlebih pasca-pandemi melanda Negeri ini. “Kita perlahan sudah mulai dapat melaksanakan kegiatan seperti sedia kala. Tak kalah antusias dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang sedang dan sudah dilaksanakan di dinas-dinas, sekolah maupun lembaga lainnya," ucap Bupati Karna.
Perasaan semangat yang sama pun tampak pada pelaksanaan pengenalan manasik haji cilik kali ini. Ia berharap, mudah-mudahan kegiatan kali ini mendapat berkah dari Allah SWT.
(Agustina Wulandari )