Aneka rempah yang tercampur bisa diminumkan satu sendok makan pada penderita sehari tiga kali. Sejak kasus gagal ginjal akut pada anak mencuat dan pemerintah menghentikan penggunaan sirup, Aristi Ningsih mengaku pesanan jamu herbal yang datang kepadanya meningkat hingga dua kali lipat.
Jika sebelumnya pesanan jamu penurun panas hanya berkisar antara 4 hingga 5 botol per hari, sejak pemerintah menghentikan penggunaan sirup pada anak, pesanan jamu penurun panas kini mencapai belasan botol per hari.
Apalagi, jika dibandingkan sirup atau obat pabrikan, harga jamu herbal penurun panas ini juga sangat terjangkau. Hanya Rp5 ribu per botolnya.
(Arief Setyadi )