Satu-satunya bagian tubuh mereka yang menonjol dari inangnya adalah saluran indung telur, sebuah lubang tempat pejantan membuahi betina.
Sedangkan Jantan, yang hidup hingga enam jam, terbang berkeliling mencari betina yang tertanam ini. Sayangnya ketika keduan akan kawin, maka jantan bakal mati.
2. Antechinus
Hewan yang mirip dengan tikus ini memiliki ritual kawin yang cukup panjang. Sesi kawin normal untuk mamalia ini berlangsung setidaknya beberapa jam setiap kali, dan kemudian jantan segera mencari lebih banyak betina untuk dikawinkan. Dengan bergerak begitu cepat, hewan ini tidak punya waktu untuk makan, minum, atau tidur. Dengan musim kawin yang berlangsung sekitar dua minggu, pejantan sangat lelah karena hubungan seksual berulang-ulang sehingga mereka binasa, meninggalkan betina untuk melahirkan dan merawat bayi mereka sendiri.
3. Laba-Laba
Tidak seperti beberapa hewan yang sakit atau mati karena sebab alami setelah kawin. Jenis laba-laba redback Australia jantan pada dasarnya mengorbankan diri mereka sendiri setelah berhubungan seks.
4. Oposum Brazil
Hewan yang dikenal Brazilian slender opossum adalah spesies oposum yang hidup di Amerika Selatan, terutama wilayah Brazil.Oposum jantan juga akan mati setelah musim kawin berakhir. Sebuah jurnal dari Oxford University Press melansir bahwa kematian tersebut diakibatkan oleh stress berlebih yang dialami ketika menjalankan ritual kawin sepanjang musim kawin.