JAKARTA - Warga Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang porak-poranda akibat guncangan gempa. Namun, kampung tersebut tak tersentuh bantuan pemerintah karena jauh dari akses utama.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Rabu (23/11/2022), suasana kampung nampak seluruhnya porak-poranda. Bahkan, semakin parah usai gempa susulan kembali terjadi.
BACA JUGA:Perjuangan Seorang Ibu yang Rela Terobos Jalan Putus Usai Gempa Cianjur untuk Selamatkan Anaknya
Kampung yang jauh dari akses utama ini, minim logistik. Mereka kerap kewalahan karena harus memberi makan anaknya dengan mie instan setiap hari.
"Rumah saya rata, hancur semua, di sini warga mengeluhkan bantuan dari pemerintah belum masuk. cuma ada mie instan dari donatur," ujar Sudirman (45) kepada MPI, Rabu (23/11/2022).
BACA JUGA:Kemensos Gelontorkan Bantuan hingga Rp14,8 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur
Warga setempat, lanjut Sudirman, terpaksa mendirikan tenda bantuan dengan bahan seadanya. "Kita sangat membutuhkan bahan makanan, pampers, susu anak, peralatan mandi, terpal," ungkapnya.
Bukan hanya pemerintah setempat yang tak hadir, Arman mengklaim pejabat setempat seperti kepala Desa pun tak pernah terlihat mendatangi warga yang tengah kesusahan.
"Belum pernah ketemu batang hidungnya (Kepala Desa), belum pernah nongol kepala desanya," ucapnya.
Arman menambahkan, tangannya yang luka akibat reruntuhan pun harus rela mendapatkan penangan di hari ketiga. Itupun, datang dari salah seorang relawan kemanusiaan. Di sisi lain, Arman tetap bersyukur Ia dan keluarganya selamat.
"Saat gempa, anak saya yang kecil lagi ada di gendongan. Begitu gempa, istri saya langsung ngebawa anak saya keluar, alhamdulillah selamat," pungkasnya.
(Awaludin)