Bukan hanya pemerintah setempat yang tak hadir, Arman mengklaim pejabat setempat seperti kepala Desa pun tak pernah terlihat mendatangi warga yang tengah kesusahan.
"Belum pernah ketemu batang hidungnya (Kepala Desa), belum pernah nongol kepala desanya," ucapnya.
Arman menambahkan, tangannya yang luka akibat reruntuhan pun harus rela mendapatkan penangan di hari ketiga. Itupun, datang dari salah seorang relawan kemanusiaan. Di sisi lain, Arman tetap bersyukur Ia dan keluarganya selamat.
"Saat gempa, anak saya yang kecil lagi ada di gendongan. Begitu gempa, istri saya langsung ngebawa anak saya keluar, alhamdulillah selamat," pungkasnya.
(Awaludin)