Dilanda Pemadaman Listrik, Filipina Batalkan Ratusan Penerbangan dan Tutup Wilayah Udara di Tahun Baru

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 02 Januari 2023 11:52 WIB
Penumpang di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, 10 Februari 2022. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA - Pihak berwenang Filipina menghentikan penerbangan masuk dan keluar dari Manila pada Hari Tahun Baru karena tidak berfungsinya kontrol lalu lintas udara, yang juga mencegah maskapai yang menuju tujuan lain menggunakan wilayah udara negara itu.

BACA JUGA: Pemadaman Listrik, 130 Juta Orang Bangladesh Hidup Gelap-gelapan

Sebanyak 282 penerbangan ditunda, dibatalkan, atau dialihkan ke bandara regional lainnya, yang memengaruhi sekira 56.000 penumpang di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA), kata operator bandara pada Minggu, (1/1/2023).

Tidak jelas berapa banyak penerbangan yang terpengaruh.

Menteri Transportasi Jaime Bautista meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang karena dia menyalahkan pemadaman listrik sebagai penyebab rusaknya sistem kontrol lalu lintas udara pusat yang juga memengaruhi operasi di bandara lain di negara itu.

BACA JUGA: Badai Musim Dingin Hantam AS, 26 Orang Meninggal dan Ribuan Orang Hidup Gelap-gelapan Tanpa Listrik

Dia mengatakan fasilitas yang sudah usang harus segera ditingkatkan dan sistem cadangan juga diperlukan.

"Ini adalah masalah sistem manajemen lalu lintas udara," katanya dalam jumpa pers, sebagaimana dilansir Reuters. "Jika Anda membandingkan kami dengan Singapura, misalnya, ada perbedaan besar, mereka setidaknya 10 tahun di depan kami."

Pada pukul 08.00 GMT (Minggu, pukul 15.00 WIB), "sistem sebagian telah dipulihkan sehingga memungkinkan operasi penerbangan terbatas", kata Otoritas Bandara Internasional Manila dalam sebuah pernyataan.

Menjelang larut malam, delapan kedatangan penerbangan dan delapan keberangkatan telah diizinkan, menurut operator bandara.

Klip video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan antrean panjang di bandara dan personel maskapai membagikan paket makanan dan minuman kepada penumpang yang terlantar.

Maskapai murah Cebu Pacific dan Philippine Airlines mengatakan mereka menawarkan penumpang yang seharusnya terbang pada Minggu, pemesanan ulang gratis atau opsi untuk mengubah tiket menjadi voucher.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya