Cianjur Diguncang 447 Kali Gempa Susulan Pasca-Gempa M5,6

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga 2 Januari 2023, Cianjur sudah diguncang 447 kali gempa susulan pasca-gempa besar Magnitido 5,6 pada 21 November 2022.

Gempa susulan terbesar berkekuatn M4,3 sedangkan terkecil M1,0. Masyarakat diminta untuk terus mewaspadai gempa susulan yang terjadi.

Gempa M5,6 yang terjadi di Cianjur menjadi salah satu bencana terparah yang terjadi pada tahun 2022. Gempa tersebut menewaskan setidaknya 335 orang dan sejumlah orang masih hilang.

 Baca juga: Gempa Dangkal M4,9 Guncang Jayapura, Rumah Sakit dan Hotel Rusak

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan jumlah korban meninggal dunia lebih banya. Berdasarkan data yang sudah terkumpul dan dilengkapi dari 13 kecamatan yang terdampak gempa, terdapat 602 orang meninggal. Namun, tidak semua korban terdata secara resmi karena berbagai alasan.

 

Korban meninggal akibat gempa paling banyak di Kecamatan Cugenang, sebanyak 397 orang dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya hanya satu orang orang meninggal akibat gempa.

(Qur'anul Hidayat)