Data Tidak Transparan dan Tak Mewakili, WHO Peringatkan Lonjakan Kematian Akibat Covid China

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 05 Januari 2023 04:52 WIB
Covid-19 di China semakin melonjak (Foto: Reuters)
Share :

CHINA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa China kurang menggambarkan dampak sebenarnya dari Covid di negara tersebut, khususnya kematian.

Penghapusan sebagian besar pembatasan bulan lalu telah menyebabkan lonjakan kasus.

Tetapi China telah berhenti menerbitkan data kasus harian, dan hanya mengumumkan 22 kematian akibat Covid sejak Desember, dengan menggunakan kriteria ketatnya sendiri.

 BACA JUGA: Banyak Negara Batasi Turis China, Beijing Kritik Aturan Bermotivasi Politik

"Kami percaya bahwa definisi [kematian akibat Covid] terlalu sempit," kata Direktur kedaruratan WHO Dr Michael Ryan, dikutip BBC.

 BACA JUGA: Covid China Melonjak Tanpa Data Jelas, 5 Orang Meninggal

Dr Ryan mengatakan data China kurang mewakili dampak sebenarnya dari penyakit ini dalam hal penerimaan rumah sakit, dalam hal penerimaan ICU, dan khususnya dalam hal kematian.

China bulan lalu mengubah kriterianya untuk kematian akibat Covid, yang berarti hanya mereka yang meninggal karena penyakit pernapasan yang dihitung.

Ini bertentangan dengan pedoman WHO, yang mendorong negara-negara untuk menghitung jumlah kematian berlebih - berapa banyak orang yang meninggal daripada yang biasanya diperkirakan berdasarkan angka kematian sebelum pandemi melanda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya