JAKARTA - Pada masa penjajahan, beberapa negara di Eropa saling berlomba memperluas wilayah kekuasaannya. Hal ini guna mendapatkan sumber daya untuk memperkuat melawan negara musuh.
Salah satu negara yang memperluas kekuasaannya dengan penjajahan adalah Portugis. Negara di Semenanjung Iberia itu mencari daerah jajahan untuk diambil kekayaan alam dan rempah-rempahnya.
Berikut beberapa negara yang pernah dijajah Portugis, sebagaimana dirangkum Okezone:
1. Brasil
Brasil merupakan daerah jajahan Portugis dan juga koloni terbesar yang dimiliki negara itu. Tak tanggung-tanggung, Brasil dijajah Portugis selama kurang lebih tiga abad, mengutip dari AS Census.
Portugis di bawah pimpinan Pedro Álvares Cabral berhasil berlabuh di Brasil pada tahun 1500. Saat itu, tujuan utama Cabral sebenarnya adalah India, namun ia berhasil berlabuh di Porto Seguro, daerah antara Salvador dan Rio de Janeiro.
Setelahnya, Portugis berniat memonopoli perdagangan kayu pau-brasil dan kayu merah, serta membangun permukiman permanen.
2. Mozambik
Mozambik termasuk ke dalam negara di Afrika yang dijajah bangsa Portugis. Portugis mulai menguasai Pulau Mozambik dan kota pelabuhan Sofala pada abad ke-16.
Di tahun 1530-an, beberapa kelompok kecil Portugis membangun pos perdagangan di Sungai Zambesi demi memonopoli perdagangan emas di sana. Portugis juga berusaha mendirikan permukiman orang Eropa.
Selain itu, Portugis secara keji memperjualbelikan masyarakat Mozambik untuk dijadikan budak dan dikirim ke Prancis untuk bekerja di pulau-pulau penghasil gula di Samudra Hindia dan Madagaskar.
3. Indonesia
Sejarah mencatat masa penjajahan Portugis di Indonesia memang tidak terlalu lama, hanya sekira 15 tahun dari 1511 hingga 1526. Agak berbeda dari kolonial lain, Portugis tidak menguasai seluruh daratan Indonesia, melainkan hanya sebagian Pulau Sumatera, Maluku, dan Jawa Banda.
Ketika mendarat di Maluku pada 1509, Portugis sebenarnya hanya berniat untuk mencari dan membeli rempah-rempah.
Hal ini tentu disambut baik oleh rakyat dan raja-raja Maluku yang berkuasa saat itu. Tapi niat tersebut lama-kelamaan berubah hingga Portugis ingin menguasai Maluku beserta seluruh tanah Nusantara.
(Rahman Asmardika)