Karena itu, Ki Bocor mungkin dapat dianggap sebagai salah seorang keturunan Pangeran Tole. Mungkin pula karena menyadari dirinya sebagai keturunan keluarga tua, ia tidak bersedia tunduk pada Mataram yang masih muda itu, yang dianggapnya sebagai "wong cilik".
Lagi pula, gelarnya sama seperti Raja Pasir pertama yang muslim itu, yang mungkin diperolehnya dari Sultan Demak. Karena itu, Ki Bocor tentu merasa bahwa dirinya paling tidak sama tinggi dengan Senapati. Hanya kekuatan gaib dan kekebalan Senapati yang dapat meyakinkannya tentang takdir Senapati menjadi raja seluruh tanah Jawa.
Keterangan tersebut dapat membenarkan dugaan bahwa dalam usaha memperoleh dukungan dari para pembesar di sebelah barat daerahnya, Senapati memang menemukan beberapa perlawanan.
(Awaludin)