Masa Lalu Terbongkar, Anggota Kongres AS Ternyata Pernah Ikuti Kontes Ratu Waria di Brasil

SAO PAULO – Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) George Santos pernah berkompetisi sebagai waria dalam kontes kecantikan di Brasil 15 tahun lalu, menurut dua kenalannya kepada Reuters pada Rabu, (18/1/2023). Terungkapnya hal ini semakin menambah kritik terhadap pandangan konservatif Santos, seorang anggota kongres dari Partai Republik, yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai gay atau homoseksual. 

Santos, yang baru saja terpilih telah menghadapi seruan dari sesama anggota Partai Republik untuk mundur karena tuduhan pemalsuan tentang karier dan sejarahnya.

BACA JUGA: Bukan Kitab Suci, Anggota DPR Gay AS Ini Akan Disumpah dengan Buku Komik

Seorang penampil Brasil berusia 58 tahun, yang menggunakan nama waria Eula Rochard, mengatakan bahwa dia berteman dengan Santos, ketika anggota kongres itu melakukan cross-dressing pada 2005 di parade gay pertama di Niteroi, pinggiran kota Rio de Janeiro.

Tiga tahun kemudian, Santos berkompetisi dalam kontes kecantikan drag di Rio, kata Rochard, sebagaimana dilansir Reuters.

Orang lain dari Niteroi, yang mengenal Santos tetapi meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan Santos berpartisipasi dalam kontes kecantikan waria dan bercita-cita menjadi Miss Gay Rio de Janeiro.

BACA JUGA: Tambahkan 'Awoman' di Akhir Doa, Anggota Kongres AS Buat Orang Terheran-heran

Email permintaan konfirmasi ke kantor pers dan direktur komunikasi Santos pada Rabu malam tidak mendapatkan balasan.

Santos adalah Republikan gay pertama yang memenangkan kursi DPR di Kongres sebagai non-incumbent, tetapi telah memposisikan dirinya sebagai seorang konservatif yang gigih dalam banyak masalah sosial.

Dia telah mendukung RUU "don't say gay" Florida, yang melarang diskusi kelas tentang orientasi seksual dan identitas gender.

Partai Republik semakin mencela pertunjukan drag dan artis, mengklaim itu berbahaya bagi anak-anak.

Santos, menanggapi kritik pada Oktober atas dukungannya untuk RUU tersebut, mengatakan kepada USA Today: "Saya gay secara terbuka, tidak pernah memiliki masalah dengan identitas seksual saya dalam dekade terakhir, dan saya dapat memberi tahu Anda dan yakinkan Anda, saya akan selalu menjadi advokat untuk orang-orang LGBTQ."

Rochard mengatakan bahwa Santos adalah waria yang "miskin" pada 2005, dengan gaun hitam sederhana. Tetapi, pada 2008 "dia kembali ke Niteroi dengan banyak uang," dan gaun merah muda flamboyan untuk ditampilkan.

Santos berkompetisi dalam kontes kecantikan waria tersebut pada tahun itu tetapi kalah, kata Rochard.

"Dia banyak berubah, tapi dia selalu pembohong. Dia selalu menjadi pemimpi," kata Rochard.

(Rahman Asmardika)