Selain itu, Aam mengungkapkan, kejadian bencana yang paling dominan adalah hidrometeorologi basah. Dari 33 kejadian bencana, 16 di antaranya adalah banjir. Sementara sisanya 10 longsor, 4 cuaca ekstrem, 2 gempa bumi, dan 1 gelombang pasang (abrasi).
“Kita lihat di sini sangat dominan bencana hidrometeorologi basah banjir puting beliung tanah longsor,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)