6 Jenderal TNI Pemilik Brevet Kopassus, Nomor 1 Pertaruhkan Nyawa Selamatkan Musuhnya

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 01 Februari 2023 06:15 WIB
Foto: kopassus.mil.id
Share :

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah banyak melahirkan prajurit hebat, termasuk beberapa di antaranya yang bergabung dengan pasukan elit Kopassus.

Kopassus juga memiliki brevet yang biasanya diletakkan di seragam pada posisi paling atas dan disandang oleh prajurit terbaik yang sudah lulus pendidikan komando Kopassus selama 7 bulan. Namun ada juga prajurit bukan dari Kopassus tetapi memiliki brevet ini.

Berikut adalah beberapa tokoh yang sudah mendapatkan brevet Kopassus dilansir beragam sumber, Selasa (31/1/2023).

 (Baca juga: Deretan Perwira Tinggi TNI dengan Brevet Terbanyak, Jenderal Kopassus Juaranya!)

1. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto

Endriartono Sutarto merupakan Panglima TNI di era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Dia memiliki brevet komando dari Kopassus dan Denjaka. Selain itu, dirinya adalah pemilik Wing Penerbang yang diberikan TNI AU. Salah satu kisah heroik dicatatkan Endriartono adalah ketika bertugas di daerah konflik, Timtim.

Saat itu, Endriartono masih berpangkat Lettu Infanteri. Dia rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi musuhnya yang sudah tidak lagi berdaya akibat luka tembak. Sang musuh tadinya akan dihabisi oleh anak buah Endriartono sendiri.

2. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo

KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) periode 2011 sampai 2013, Pramono Edhie Wibowo, adalah salah satu kenderal yang mendapatkan brevet Kopassus. Selain itu, dirinya juga memiliki brevet Denjaka, brevet Kualifikasi Komando Paskhas, hingga brevet Free Fall. Pramono lahir pada 5 Mei 1955 di Magelang dan merupakan anak dari tokoh militer, Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Pramono juga kakak ipar Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono.

3. Jenderal TNI Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga memiliki brevet Kopassus. Brevet lain yang dipunyai Andika adalah brevet Free Fall, brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, dan brevet Para Utama. Jenderal kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini sudah menjadi perwira tinggi TNI AD sejak 2018 dan sempat menjadi KSAD. Ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1987 dan menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando Kopassus.

Andika yang malang melintang di Korps Baret Merah Kopassus ini menikah dengan anak eks Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono, Diah Erwiany Hendropriyono.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya