Penganugerahan gelar kehormatan tersebut sebagai simbolisasi yang diharapkan dapat menyatukan dan meningkatkan kesolidan Tri Matra, sehingga dapat menyatukan Nusantara sebagaimana yang telah dilakukan oleh Maha Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapanya untuk mempersatukan Nusantara.
Penganugerahan gelar kehormatan tersebut ditandai dengan penyematan Pin Emas Ksatria Padma serta penyerahan cenderamata berupa Tongkat Komando dan Pecut (Cemeti) oleh Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana.
Panglima TNI mengatakan, bahwa pada saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, dirinya juga telah dianugerahi gelar Satria Padma Nusantara, sehingga ini tentunya menjadi sebuah tanggung jawab yang besar dibandingkan dengan jabatan yang lalu.
"Pada hari ini saya dianugerahi gelar kehormatan Ksatria Padma Dharma Utama. Tentunya, saya memiliki tanggung jawab moral untuk ke depan mengemban tugas-tugas TNI dalam melaksanakan penegakan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )