Undang-undang tersebut disahkan House of Commons (DPR) Kanada pada Desember dan saat ini berada di majelis tinggi parlemen yang tidak dipilih, yang jarang memblokir undang-undang yang disetujui majelis rendah.
Aturan tersebut bertujuan untuk membantu industri berita Kanada, yang menyerukan regulasi perusahaan teknologi, dengan alasan kerugian finansial yang meningkat sementara Facebook dan Google terus mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dari pendapatan iklan online.
Proposal Ottawa mirip dengan undang-undang terobosan yang disahkan Australia pada 2021, yang juga memicu ancaman dari Google dan Facebook untuk membatasi layanan mereka. Keduanya akhirnya mencapai kesepakatan dengan perusahaan media Australia setelah serangkaian amandemen undang-undang ditawarkan.
(Rahman Asmardika)