Merasa tak enak untuk menyebut Habibie benar-benar gila atau gila beneran, Gus Dur memodifikasi cerita tersebut. Kepada Habibie, dia mengatakan, dirinya bercerita kepada Castro bahwa Presiden Indonesia hebat-hebat.
Dia mengatakan Presiden Soekarno negarawan, Presiden Soeharto seorang hartawan, Presiden Habibie ilmuwan, sedangkan Gus Dur wisatawan.
Ternyata jawaban Gus Dur ini juga memiliki makna. Selain menghindari menyebut Habibie benar-benar gila, jawaban itu sekaligus merupakan jawaban Gus Dur yang bersahabat. Jawaban ini juga untuk menanggapi kritik bahwa dirinya sebagai presiden banyak pergi ke luar negeri seperti sedang berwisata.
(Susi Susanti)