Rekaman dari kamera itu diresmikan pada konferensi pers di samping piramida pada Kamis (2/3/2023). Itu menunjukkan koridor kosong dengan dinding yang terbuat dari balok batu yang dipahat secara kasar dan langit-langit batu berkubah.
"Kami akan melanjutkan pemindaian sehingga kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan... untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini," kata Mostafa Waziri, Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, dikutip BBC.
Piramida Besar, yang tingginya 146 meter, dibangun di dataran tinggi Giza selama dinasti keempat oleh firaun Khufu, atau Cheops, yang memerintah dari sekitar 2609BC hingga 2584BC.
Meskipun merupakan salah satu monumen tertua dan terbesar di Bumi, tidak ada konsensus tentang bagaimana monumen itu dibangun.
Arkeolog Mesir Zahi Hawass mengatakan koridor itu mewakili "penemuan besar" yang akan "memasuki rumah dan rumah orang di seluruh dunia untuk pertama kalinya".