DERETAN perempuan hebat Indonesia dapat ditemui di dunia militer dan pengamanan masyarakat. Mereka berkiprah di tiga matra TNI, yakni TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, serta di Kepolisian RI atau Polri.
Prestasi para perempuan tersebut tak dapat diremehkan, bahkan tidak kalah dari personel laki-laki. Mereka juga mampu mencapai pangkat jenderal dalam kariernya.
Berikut sederet perempuan hebat di TNI dan Polri:
1. Faridah Faisal
Brigadir Jenderal TNI Faridah Faisal resmi menyandang pangkat bintang satu pada 2021. Perempuan kelahiran 23 Juni 1968 di Kendari, Sulawesi Tenggara ini sekarang menjabat sebagai Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, sejak 21 Januari 2022. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain Kadilmil III-16 Makassar, Anggota Pokkimmilti Gol IV Dilmilti II Jakarta, Waka Dilmilti III Surabaya, hingga Kadilmilti III Surabaya, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kadilmilti II Jakarta.
Faridah mengawali karier di TNI AD setelah menyelesaikan pendidikan di Sepamilwa tahun 1992 dari kecabangan korps hukum. Sejumlah kasus pernah ditangani Faridah, di antaranya ia memimpin Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta atas kasus pembunuhan berencana Kolonel Inf Priyanto terhadap sejoli Handi dan Salsabila di kawasan Nagreg, Jawa Barat yang terjadi pada 2021.
2. Christina Maria Rantetana
Di matra Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana adalah perwira perempuan pertama yang memperoleh pangkat bintang. Ia menjadi laksamana pertama (jenderal bintang satu) pada 1 November 2002. Kemudian, bintang dua diraihnya pada 2013 dengan pangkat laksamana muda.
Lahir di Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada 24 Juli 1955, Christina pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menko Polhukam RI Bidang Ideologi dan Konstitusi pada 2013 sebelum pensiun. Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR RI dari Fraksi TNI/Polri selama dua periode. Christina mengakhiri masa tugasnya di TNI AL pada 2013, setelah berkarier sejak 1979. Pada 31 Juli 2016, Christina meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut, Jakarta di usia 61 tahun. Ia dimakamkan di pemakaman tradisional Toraja.
3. Reki Irene Lumme
Marsekal Muda TNI Reki Irene Lumme adalah perwira perempuan pertama di TNI AU yang tembus bintang dua. Lulusan Sepamilwa (Perwira Prajurit Karier) 1993 dari kecabangan khusus ini memperoleh pangkat marsekal muda (marsda) pada 10 Agustus 2021.
Kini, Irene menjabat sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan sejak 29 Juli 2022. Sebelumnya, perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur pada 11 April 1966 ini merupakan Oditur Jenderal TNI Badan Pembinaan Hukum TNI. Beberapa posisi yang pernah dijabat Irene antara lain Kadilmilti II Jakarta, Kadilmilti I Medan, dan Waka Dilmilti II Jakarta. Pada 2019, Irene sempat mengikuti seleksi calon hakim agung.