Dikatakan Desyana, selama ayahnya dipenjara, Iqbal dirawat oleh mertuanya yang bermukim di Tanah Merah, Rawa Badak Selatan.
"Dia sama mamanya tidak pernah nakal. Selama ini dia sekolah dan bareng sama neneknya," katanya.
Saat kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Desyana tidak menyangka kejadian ini menimpa buah hatinya.
Mirisnya, sebelum ditemukan tewas, dirinya melihat dari televisi banyak warga yang hilang termasuk anaknya.
Desyana kemudian berupaya mencari buah hatinya di posko pengungsian dan rumah sakit rujukan. Tak kunjung selesai, dirinya kemudian mendatangi RS Polri untuk melakukan tes DNA bagi orang-orang hilang.
"Saya di Bogor, dia sama neneknya, Lihat dari TV kalau Iqbal hilang. Saya cari kesini, ke rumah sakit, ke rumah sakit Polri untuk DNA dan akhirnya Iqbal teridentifikasi kemaren sore,"ujar Desyana.