"Oh, itu," ujar seorang kiai.
”Sampeyan salah. No Smoking itu singkatan dari Nahdlatoel Oelama Smoking. Jadi, ini tempat merokoknya orang-orang NU," kata kiai itu dengan nada santai.
Mendengar jawaban tersebut, si satpam yang tadinya hendak mengusir para kiai kemudian pergi meninggalkan mereka.
Dalam ejaan bahasa Indonesia dulu kepanjangan NU ditulis sebagai Nahdlatoel Oelama. NU didirikan pada 1926 ketika ejaan jadul itu masih digunakan.
(Rahman Asmardika)