JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi melihat sejumlah presentasi mengenai inovasi.
Salah satunya adalah inovasi proses perencanaan pembangunan lewat sebuah aplikasi dari Yayasan Kitong Bisa.
Direktur Utama Yayasan Kitong Bisa Jouhannes Faidiban, dalam paparannya juga menyampaikan dukungan dan kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi dan Kementerian Bappenas, mulai dari pengonsepan hingga saat dalam persiapan implementasi di seluruh Indonesia.
"Kami tengah mengembangkan aplikasi, sebuah sistem digitalisasi penampungan dan penyaluran aspirasi yang akan membantu rencana pembangunan menjadi lebih tepat sasaran," kata Jouhannes Faidiban, melansir Antara, Sabtu (25/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Annes, sapaan akrabnya, menyampaikan aplikasi yang tengah dikembangkan telah mendapat dukungan dari beberapa pihak.
Annes juga mengatakan bahwa sistem digitalisasi penampungan dan penyaluran aspirasi tersebut akan membantu rencana pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Dengan demikian, penggunaan anggaran menjadi lebih efektif melalui kemudahan berkomunikasi dengan pemerintah pusat lewat sistem aplikasi ini.
"Digitalisasi penampungan aspirasi, perencanaan dan pembangunan desa berupaya mengatasi kesenjangan komunikasi dalam merencanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan, antara masyarakat mulai dari level desa, dengan Pemerintah Pusat," katanya.