JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini pastinya penuh canda dan bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak. Selain itu, tujuan humor juga untuk meredakan ketegangan politik yang terjadi pada kala itu.
Salah satunya yakni humor Gus Dur yang bertema pesantren yang diceritakan oleh Budayawan Nahdlatul Ulama (NU) Zastrouw Al-Ngatawi.
Alkisah, dalam sebuah pengajian, tiga santri di hadapan kiai menyebutkan namanya masing-masing.
Santri pertama, ditanya identitas nama oleh sang kiai.
“Nama saya Anas, kiai,” terang santri pertama.
Setelah menyebutkan nama, santri itu lantas diminta untuk membacakan surat An-Nas yang terdapat dalam Al-Quran.
“Saya Al-Kautsar, kiai,” santri kedua menjawab pertanyaan yang sama. Lalu ia diminta pula untuk membaca surat Al-Kautsar. Dengan mudahnya, ia dan Anas membacakan surat yang sama dengan namanya sendiri.