Kisah Ratu Kalinyamat Hadiahkan Benda Pusaka dan Wanita Cantik ke Perintis Tanah Mataram

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 01 April 2023 06:01 WIB
Ratu Kalinyamat (Foto: Wikipedia)
Share :

Dengan demikian, Panjawi boleh segera pergi ke Pati yang harus diurusnya dengan baik. Pamanahan diutus ke Jepara untuk memberitahukan hasil peperangan kepada Ratu Kalinyamat. Setelah itu barulah Pamanahan akan memperoleh tanah Mataram.

Ketika bertemu Ratu Kalinyamat, Pamanahan menolak semua hadiah dari Ratu Kalinyamat karena berhasil membunuh Arya Penangsang sesuai dengan janji sang ratu. Bahkan, Ki Gede Pamanahan telah lega hati dan juga tak menerima pemberian dua kerajaan yakni Kerajaan Prawata dan Kalinyamat, termasuk semua harta kekayaan kecuali pusaka - pusakanya.

Ia pun menerima dua cincin Menjangan-Bang, dengan sebuah permata delima dan Uluk, dengan sebuah mata berlian, yang harus disembunyikannya baik-baik. Kepadanya juga diberikan semua peninggalan janda almarhum Pangeran Kalinyamat.

Dalam perjalanan kembali Pamanahan masih singgah di Sela. Dari sana dibawanya serta 150 orang anggota keluarga dan kerabat yang mencintainya untuk tinggal bersama di Mataram.

Turut serta dalam rombongan yang dibawa Ki Gede Pamanahan adalah para wanita-wanita cantik yang dihadiahkan oleh Ratu Kalinyamat, Raja Pajang hanya memilih seorang, yang kemudian dititipkannya kepada Pamanahan sampai cukup dewasa untuk dapat dikawini.

Tetapi, Pamanahan konon mendengar kabar penyerahan tanah Mataram sekali lagi ditunda. Hal ini mengakibatkannya sempat kecewa. Namun, konon ia memilih tidak kembali dan bertapa di hutan belantara.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya