“Dir, jadilah kamu jundullah yang taat dan pantang menyerah dalam hidup,” ucap Kiai Romdoni.
“Oiya, pasti kiai,” tanggap Kodir tegas.
“Tapi, kenapa kamu jarang terlihat di pengajian?” tanya kiai.
“Wah, kiai belum tahu ya, saya kan di bagian intelijen jundullah. Jadi enggak bisa dong ketahuan banyak orang,” elak Kodir.
(Awaludin)