3 Jenderal Asal Solo, Soedjono Hoemardani Salah Satunya

Meuthia Hamidah, Jurnalis
Kamis 27 April 2023 06:04 WIB
Soejono Hoemardani (Foto : Istimewa)
Share :

Setelah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, Djatikoesoemo melanjutkan pendidikan militernya di Jawa oei Kanbu Giyugun Resentai. Pendidikan itu dibangun oleh Jepang dengan tujuan melatih calon perwira Tentara Pembela Tanah Air.

Namun, setelah proklamasi kemerdekaan ia memilih bergabung ke dalam BKR (Badan Keamanan Rakyat) dan sejak itu berkiprah sebagai tentara Republik Indonesia. Pada 1979-1983, Djatikoesoemo menjabat sebagai Wakil Ketua DPA (Dewan Pertimbangan Agung) RI.

3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Soedjono Hoemardani

Letnan Jenderal TNI (Purn) Soedjono Hoemardani merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI AD yang juga pendiri sekaligus Ketua Kehormatan Center For Strategic International Studies (CSIS). Pria kelahiran Solo, 23 Desember 1919 ini dikenal dekat dan loyal kepada Presiden Soeharto.

Pada masa penjajahan Jepang, ia aktif mengikuti Perang Asia Timur Raya dengan mengantongi jabatan sebagai Fukudanco (wakil komandan) dari Keibodan (pembantu polisi). Ia kemudian masuk BKR dan menapaki kariernya. Usai Gerakan 30 September (G30S), karier Soedjono kian menanjak.

Ia kemudian menjadi Asisten Pribadi (Aspri) Soeharto dan dikenal sebagai guru spiritual sang Presiden. Sebagai aspri, nyatanya Soedjono memiliki peran yang lebih. Ia mampu memuluskan lobi dengan pihak luar, seperti dengan Jepang terkait penyediaan dana pembangunan. Setelah posisi Aspri ditiadakan, Soedjono menjadi anggota DPR.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya