Kenapa Disebut Tri Suci Waisak? Ini Penjelasannya

JAKARTA- Kenapa disebut Tri Suci Waisak merupakan hari besar bagi umat Buddha . Umumnya Waisak bertepatan dengan bulan purnama yang jatuh pada bulan Mei.

Beberapa negara merayakan waisak seperti Saga Dawa di Tibet, Buddha Purnima di India, dan Visakha Bucha di Thailand.

Melansir website Kemenag, perayaan Waisak kenapa disebut Tri Suci Waisak untuk mengingat tiga peristiwa penting yang terjadi pada sang Buddha Gautama. Tiga peristiwa penting sang Buddha meliputi kelahiran Sidharta Gautama, diangkatnya Sidharta Gautama menjadi seorang Buddha, dan wafatnya Sidharta Gautama ada usia 80 tahun.

Ketiga peristiwa penting atau Tri Suci Waisak terjadi pada bulan Mei hingga awal Juni. Itulah Kenapa Hari Raya Waisak disebut Tri Suci Waisak dalam agama Buddha.

Berikut makan dari Tri Suci Waisak dalam agama Buddha:

-Kelahiran Sidharta Gautama

Arti Tri Suci Waisak yang pertama adalah mengingat kelahiran Sidharta Gautama yang jatuh pada 623 SM di Taman Lumbini. Sidharta Gautama merupakan anak dari Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya. Pada hari kelahirannya sudah nampak bahwa ia akan menjadi pemimpin ajaran Buddha.

-Diangkatnya Sidharta Gautama Menjadi Buddha

Pada usia 35 tahun tepatnya pada tahun 588 SM, Sidharta Gautama mendapat penerangan agung.Seorang pimpinan dari Asita Kaladewala meramalkan bahwa Sidharta Gautama akan menjadi seorang Maharaja dunia.

-Wafatnya Sidharta Gautama

Makna ketiga dari Tri Suci Waisak adalah wafatnya Sidharta Gautama pada usia 80 tahun. Sang Buddha wafat di Kusinara pada tahun 543 SM. Wafatnya Sang Buddha mendapatkan penghormatan dari para pengikutnya.

Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia di Sri Lanka (World Fellowship of Buddhists atau WFB) mengumumkan perayaan Tri Suci Waisak untuk pertama kalinya pada tahun 1950. Umat Buddha akan merayakan Waisak atau Tri Suci Waisak pada bulan Mei.

Indonesia sendiri perayaan Waisak sudah berlangsung sejak tahun 1929. Orang Buddha di Indonesia merayakan Waisak di Candi Borobudur dengan melepaskan ribuan lampion. Selain itu, umat Buddha pergi ke kuil untuk berdoa.

Demikian informasi kenapa disebut Tri Suci Waisak dalam agama Buddha.

(Rani Hardjanti)