Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobil sembari menunggu kedua polisi itu mendatangi beliau.
“Ada apa?,” Gus Dur bertanya dengan nada tinggi.
“Assalamualaikum Kiai,” kata salah satu polisi,
“Ya, ini ada apa? Saya kan sudah pergi. Sana pergi kalian…,” ujar Gus Dur mencoba mencegah kedua polisi itu mendekat.
“Begini Kiai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama njenengan (Anda), jadi terpaksa saya mengikuti Kiai. Tolong Kiai, saya ingin salaman,” kata anggota polisi tersebut.