Ganjar mengharapkan Ponpes Darunnahdlatain NWDI melanjutkan perjuangannya dalam mencerdaskan anak bangsa.
BACA JUGA:
"Harapan kami ada semangat yang sejak tahun 1945, pendidikan untuk perempuan itu ada oleh pondok pesantren, betul-betul bisa memberdayakan kelompok perempuan. Ya, tadi perempuan semua, hebat ini," kata Ganjar.
Ganjar juga menceritakan hasil diskusinya dengan salah satu santriwati asal Morowali, Sulawesi Tengah. Di mana, santriwati itu sudah mengerti pendidikan sejak dini yang tidak mau sekadar hidup hanya untuk menikah semata.
BACA JUGA:
"Dia dia sudah punya barrier untuk bisa melakukan kontrol diri, untuk tidak menikah dini, nah, itu saya ingatkan mereka agar perempuan Indonesia belajar setinggi-tingginya, tidak menikah dini," tegas Ganjar.
Dalam kunjungan ini, Ganjar didampingi oleh Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi, Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat, dan Ketua DPW PPP NTB H. Muhizir.
(Fakhrizal Fakhri )