Apakah Bisa Vaksin Rabies di Puskesmas?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 19 Juni 2023 09:23 WIB
Ilustrasi (Foto: Live Science)
Share :

JAKARTA- Apakah bisa vaksin rabies di Puskesmas menarik dibahas. Pasalnya, virus ini sedang ramai dibicara pada media sosial.

Saat ini virus rabies menginfeksi sistem saraf pada manusia yang pada akhirnya menyebabkan penyakit di otak dan kematian.

Adapun, virus rabies ini ditularkan oleh hewan yang sudah terinveksi. Sebagian besar kasus rabies yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) setiap tahun terjadi pada hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, dan rubah, meskipun mamalia mana pun dapat terkena rabies seperti anjing.

Jika manusia terkena, apakah bisa vaksin rabies di puskesmas? Jawabannya bisa. Menurut Uu, Rabies sudah lama jadi fokus pemerintah untuk diberantas.

Vaksin rabies bisa didapatkan secara gratis, dan obat bagi manusia yang digigit hewan Rabies sudah tersedia di puskesmas.

Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan ada 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies. 95% kasus rabies tersebut disebabkan oleh gigitan anjing.

Hingga April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia. Saat ini ada 26 provinsi yang menjadi endemis rabies tapi hanya 11 provinsi yang bebas rabies yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Di samping itu, banyak pulau yang bebas rabies di Indonesia, misalnya di NTT ada pulau bebas rabies seperti Pulau Sumba.

Ada juga pulau lainnya antara lain Pulau Tabuan dan Pulau Pisang di Lampung, Pulau Meranti di Riau, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat, Kepulauan Sintaro di Sulawesi Selatan, Pulau Nunukan, Pulau Batik, dan Pulau Tarakan di Kalimantan Utara.

Sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB) rabies yaitu Kabupaten Sikka, NTT dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Situasi rabies di Indonesia tahun 2020 hingga April 2023, rata-rata per tahun kasus gigitan sebanyak 82.634, kemudian yang diberi vaksin anti rabies hampir 57.000.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya