"Ini pekerjaan yang tidak mudah karena butuh upaya promosi tepat sasaran ke negara-negara sumber wisatawan menengah ke atas," papar Yerry.
BACA JUGA:
Dikatakannya kebijakan penghentian bebas visa ke 159 negara akan kontra produktif jika pariwisata massal tersendat dengan berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
"Sebaliknya pariwisata minat khusus dengan wisatawan segmented kelas menengah ke atas juga tidak tumbuh," pungkasnya.
(Nanda Aria)