Juru bicara nasional Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- menambahkan, seharusnya Bapanas sebagai lembaga yang diberikan wewenang untuk pengendalian bahan pangan nasional telah memiliki instrumen-instrumen alternatif untuk penetrasi pasar, sehingga sebelum harga bergerak naik, sudah diredam lebih dahulu dengan intervensi pasar.
"Kalau ini tetap terjadi, harga tetap naik saat hari raya. Artinya Bapanas belum bekerja maksimal, belum membuat prestasi," jelas Yerry.
Namun kata Yerry, Bapanas akan terlihat hasil kerjanya jika dapat membuat "emak-emak" tenang setiap menjelang hari-hari raya karena yakin harga bahan pangan dapat dikendalikan oleh Bapanas.
"Akan menjadi prestasi hebat jika Bapanas dapat mencatat sejarah bahwa harga bahan pangan turun menjelang hari-hari raya karena ada intervensi pasar oleh Bapanas. Rakyat menunggu hal itu terjadi," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )