2. Berbagai Cara Sudah Dipikirkan
Sejak penemuan itu, berbagai macam upaya telah dipikirkan dan dipertimbangkan matang-matang agar bangkai kapal berjuluk “The Ship of Dream” ini bisa diangkat.
Seperti penggunaan derek yang dipasang di kapal penyelamat, menggunakan ribuan bola ping-pong agar kapal terangkat, menempelkan balon berisi helium ke lambung kapal, hingga membekukan kapal seperti es batu agar bisa mengambang.
3. Sudah Jadi Rumah bagi Ekosistem Laut
Sayangnya, semua ide tersebut tidak dapat direalisasikan karena setelah lebih dari 100 tahun tenggelam, bangkai Titanic menjadi rumah bagi ekosistem laut yang kaya dan menjadi habitat bagi banyak organisme laut.
Tak hanya itu saja, keasaman air laut telah melarutkan bejana kapal dan merusak puing-puing kapal. Para mikroba juga bertanggung jawab atas pertumbuhan stalaktit berkarat di sebagian besar lambung kapal dan terutama terlihat di pagar geladak yang semakin melemahkan strukturnya.
Pada akhirnya bangkai kapal tersebut dibiarkan di dasar laut sebagai warisan sejarah dan sebagai peringatan tentang kecelakaan maritim yang tragis.
(Khafid Mardiyansyah)