JAKARTA – Sepanjang berlangsungnya Perang Dunia II dari 1939 hingga 1945 tercatat terjadi ratusan pertempuran antara Sekutu yang beranggotakan Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Uni Soviet dan Poros atau Axis yang dibentuk oleh Jerman, Italia, dan Jepang.
Pertempuran yang terjadi di berbagai belahan dunia itu tak lepas dari peran para jenderal dan pemimpin militer di kedua belah pihak. Berikut para jenderal terhebat dari kedua kubu dalam kancah Perang Dunia II.
Hitler Rencanakan Operasi Singa Laut Invasi Nazi ke Inggris dalam Bunker di Hutan Prancis
1. Erwin Rommel
Johannes Erwin Eugen Rommel tak diragukan adalah salah satu jenderal terbaik dan terhebat Jerman dalam Perang Dunia II. Sosok kharismatik yang dijuluki Dessert Fox ini sukses mencatat kemenangan gemilang atas pasukan Sekutu di berbagai pertempuran.
Sukses memimpin 7th Panzer Division dalam pertempuran Ardennes, Rommel dipercaya untuk membantu Italia di Afrika Selatan dalam menghadapi Inggris. Berkat Rommel, akhirnya Inggris berhasil dipukul mundur.
Kecemerlangan dan karisma Rommel membuatnya dikagumi banyak orang, tak hanya di pihak Poros, tetapi juga Sekutu, termasuk Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.
Sayangnya, nasibnya berakhir tragis setelah dituduh berusaha mengkudeta Hitler sehingga dia dijatuhi hukuman mati dengan racun.
2. Georgy Zhukov
Georgy Konstantinovich Zhukov adalah panglima perang terbaik Uni Soviet yang memimpin Tentara Merah menghancurkan invasi Jerman. Kehebatan Zhukov tercermin dari pujian para prajurit terhadapnya, “Di mana Zhukov berada, di situ ada kemenangan”.
Zhukov memimpin Tentara Merah menaklukkan Berlin dan mengibarkan bendera Uni Soviet di ibu kota Jerman itu.
Kemenangan ini membuat Hitler akhirnya melakukan bunuh diri.
3. Erick von Manstein
Erick von Manstein adalah jenderal Jerman yang namanya menimbulkan ketakutan di pihak Sekutu. Bersama Rommel, Manstein adalah jenderal Jerman yang paling sukses selama Perang Dunia II dengan kemenangan di Arras dan Afrika Utara.
Namun, karier Manstein dihentikan Hitler pada 1944 setelah keduanya kerap berselisih paham dan berbeda pandang.
4. George Patton
George Smith Patton adalah jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) yang terkenal berkat kehebatannya dalam memimpin Seventh United States Army dan Third United States Army dalam Perang Dunia II. Pasukan tersebut merupakan pasukan tank legendaris yang berhasil mengalahkan Jerman.
Pada 1943, pasukan tank Seventh US Army di bawah pimpinan Patton berhasil menguasai Sicilia, Italia. Lalu pada 1944, pasukan Sekutu melancarkan serangan besar-besaran untuk membebaskan Prancis dari Nazi Jerman (Operation Overlord).
Saat itu Jenderal Patton yang dipercaya memimpin pasukan tank Third US Army sukses memukul mundur pasukan tank Nazi Jerman dan dengan cepat menguasai sejumlah kota di Prancis.
5. Tomoyuki Yamashita
Tomoyuki Yamashita merupakan jenderal terbaik Jepang selama Perang Dunia II. Pria kelahiran Kochi itu merupakan lulusan Akmil 1906 dengan gelar perwira infanteri.
Saat perang di Pasifik pecah, Yamashita ditugaskan untuk memimpin tentara ke-25 dalam menginvasi Semenanjung Malaya yang saat itu sedang dipertahankan Persemakmuran Inggris. Kesuksesannya menjalankan tugas itu membuatnya dijuluki sebagai Tiger of Malaya.
Yamashita berhasil memukul mundur pasukan Inggris di Singapura dan berhasil merebut Singapura. Pada 1944, ia ditugaskan untuk mempertahankan Filipina dan mengalami kegagalan hingga Jepang menyerah pada 1945.
(Rahman Asmardika)