JAKARTA – Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.
Salah satu kisahnya yakni saat Gus Dur berkunjung ke luar negeri yang myoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa.
Dikutip dari buku ‘Tertawa Bersama Presiden Gus Dur’ karya Hermawan Sulistyo, negeri pertama yang dikunjungi Gus Dur sebagai Presiden RI kala itu adalah Singapura.
Alkisah, Gus Dur yang baru menjabat sebagai presiden dikenal dengan sikapnya yang pluralis disambut dengan begitu gembira.
Seluruh ballroom Hotel Shangri-la Singapore penuh sesak oleh undangan, tidak ada satu kursi pun tersisa.
Selain para pejabat, mayoritas undangan terdiri dari para pengusaha dan wakil negara-negara lain yang memiliki kedutaan besar di negeri kota itu.
Gus Dur pun membuka salam dengan mengucapkan ”Ni hou...” Langsung saja, ruang itu dipenuhi gelegar tepuk tangan.