Banjir Parah Landa Korsel Tewaskan 33 Orang, Tim Penyelamat Cari 19 Mobil Terendam di Terowongan

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 16 Juli 2023 14:42 WIB
Banjir parah melanda Korea Selatan (Foto: Reuters)
Share :

SEOUL Banjir parah yang melanda Korea Selatan (Korsel) telah menyebabkan sekitar 19 kendaraan dilaporkan terjebak di terowongan di Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara.

Tim penyelamat berjuang untuk mencapai mobil yang terjebak di terowongan akibat banjir, setelah hujan lebat mengguyur selama berhari-hari.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan otoritas pemadam kebakaran mengatakan bahwa terowongan, di pinggiran Osong di Cheongju, dibanjiri oleh banjir bandang terlalu cepat bagi pengemudi dan penumpang untuk menyelamatkan diri.

Petugas penyelamat Korea Selatan berhasil menarik tujuh jenazah dari terowongan banjir di mana sekitar 15 kendaraan terjebak dalam air berlumpur, karena hujan lebat berhari-hari yang memicu banjir bandang dan tanah longsor serta menghancurkan rumah.

Banjir ini menyebabkan sedikitnya 33 orang tewas dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Seo Jeong-il, kepala pemadam kebakaran kota, dalam pengarahan, mengatakan hampir 400 petugas penyelamat, termasuk penyelam, sedang mencari terowongan di pusat kota Cheongju, di mana kendaraan, termasuk bus, dibanjiri banjir bandang pada Sabtu (15/7/2023) malam.

Seo mengatakan sembilan orang yang selamat diselamatkan dari terowongan dan 11 lainnya diyakini hilang berdasarkan laporan oleh keluarga atau orang lain, tetapi jumlah pasti penumpang yang terjebak di dalam kendaraan tidak segera jelas.

Foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan petugas penyelamat membangun perimeter dan memompa air coklat keluar dari terowongan saat penyelam menggunakan perahu karet untuk keluar masuk area tersebut.

Yang Chan-mo, seorang pejabat dari pemadam kebakaran provinsi Chungcheong Utara, mengatakan perlu beberapa jam untuk memompa keluar semua air dari terowongan, yang masih terisi air setinggi 4 hingga 5 meter (13 hingga 16,4 kaki), lumpur dan kotoran lainnya.

Yang mengatakan pekerja melanjutkan pekerjaan dengan lambat untuk mencegah korban atau penyintas tersapu.

Seperti diketahui, Korea Selatan dilanda hujan lebat sejak 9 Juli lalu. Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan curah hujan telah memaksa lebih dari 6.100 orang mengungsi dan menyebabkan 27.260 rumah tangga tanpa listrik dalam beberapa hari terakhir sementara banjir atau menghancurkan puluhan rumah. Sedikitnya 22 orang dirawat karena cedera.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya