Ia juga mengatakan saat ini pihaknya terus mendorong pendaftaran pembeli LPG 3Kg menggunakan KTP, supaya pemerintah memiliki data kepada siapa LPG subsidi tersalurkan.
“Yang kita jaga adalah ketersediaan jangan sampai langka, namun juga soal harga. Di setiap daerah sudah ditentukan HET-nya (Harga Eceran Tertinggi), bagi yang melanggar kita akan berikan tindakan tegas kita tidak akan kasih supply lagi,” tuturnya.
Nicke mengucapkan terima kasih kepada Pak Nyoman Parta dari DPR RI dan juga stakeholder lain yang terus bersinergi bersama Pertamina untuk memastikan bahwa ketersediaan LPG Subsidi 3 Kg aman.
“Termasuk kepada masyarakat, ayo harus mau melakukan registrasi, karena jika tidak mau mohon maaf tidak akan dapat LPG 3Kg karena ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami kepada pemerintah. Termasuk jika menemukan ada penyelewengan, ayo sampaikan kepada kami di 135 supaya kami bisa tindaklanjuti,” tuturnya.