Mengenal Pesawat Cureng, Armada Tempur Andalan Indonesia di Awal Era Kemerdekaan

Furqon Al Fauzi, Jurnalis
Rabu 02 Agustus 2023 06:05 WIB
Share :

INDONESIA Pernah memiliki armada tempur berupa pesawat andal di awal Kemerdekaan. Pesawat tersebut memiliki nama yang sangat kental Indonesia dan unik yakni Cureng

Mari mengenal pesawat Cureng yang pernah menjadi kebanggaan armada militer Indonesia. Dilansir dari tni-au.mil.id, dalam bahasa Jepang pesawat buatan pabrik Nippon Hikoki KK tahun 1933 ini dikenal dengan sebutan Yokusuka K5Y (Shinsitei).

 BACA JUGA:

Sementara pihak Serikat menyebutnya dengan “Willow”. Dalam Perang Pasifik, pesawat ini dijuluki dengan “Red Dragonfly” atau Si Capung Merah. Cureng merupakan pesawat peninggalan Jepang yang paling banyak dibandingkan dengan pesawat lainnnya.

Di Indonesia pesawat cureng ini ditemukan hanya di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta sebanyak 50 unit. Menggunakan motor radial dingin angin “Teppo” dengan kekuatan 350 dayakuda, pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 157 km/h dan kecepatan mendarat 92,6 km/h.

Pencapaian terbang sejauh 708 km dengan batas ketinggian praktis 4000 m dengan lama terbang 4½ jam. Salah satu peran penting yang diemban Cureng yakni melindungi negara dari ganasnya Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, tepat tiga tahun setelah proklamasi digaungkan.

Cureng tergolong pesawat kecil bermesin tunggal bersayap dua (atas dan bawah) yang dilapisi kain dengan dua tempat duduk (depan belakang). Copit tanpa kanopi penutup atas sehingga bagian kepala dan dada penerbang kelihatan jelas dari luar.

Untuk memastikan kondisi pesawat tersebut atas perintah Suryadi Suryadarma, didatangkan teknisi dari Pangkalan Udara Andir Bandung. Di Pangkalan Udara Maguwo waktu itu tidak ada teknisi pesawat. Dua orang dari beberapa teknisi dari Bandung tersebut adalah Basir Surya dan Tjarmadi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya